SD Yogyakarta melaksanakan Kurikulum 2013
SD Negeri Sarikarya – Pada Kurikulum 2013 Daerah Yogyakarta Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta berkomitmen untuk melaksanakan kurikulum 2013 di semua sekolah dasar negeri dan swasta, tidak hanya 30 persen sekolah seperti yang ditargetkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Juga wilayah lain seperti Sleman, Kulun Progo, Bantul, Gunungkidul juga akan mengikuti dan mengacu kurikulum 2013.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kini sedang gencar melakukan sosialiasi kurikulum 2013 yang dinilai memiliki muatan pembelajaran yang mampu mendorong siswa lebih kreatif. “Untuk kurikulum sebelumnya, sisi kreativitas siswa ini kurang disentuh. Karenanya, dalam kurikulum 2013 yang akan diterapkan mulai tahun ajaran 2013/2014 akan lebih mendorong siswa untuk kreatif,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penjaminan Mutu Pendidik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Syamsul Gultom, usai memberikan sosialisasi di Kota Yogyakarta, Sabtu (23/2/2013). Kompas – Sabtu, 23 Februari 2013.
Menurut dia, kreativitas tersebut adalah modal yang harus dimiliki setiap siswa agar mampu mengikuti perkembangan zaman serta mencari solusi atas masalah yang dihadapinya. Berdasarkan penelitian, lanjut dia, kreativitas tersebut sangat ditentukan oleh pendidikan dan hanya ada sedikit pengaruh dari gen yang dimiliki.
“Dua per tiga kreativitas ditentukan oleh pendidikan, dan hanya satu per tiga ditentukan oleh gen. Karenanya, pendidikan pun harus bisa ditujukan untuk mendorong siswa lebih kreatif,” lanjutnya. Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran.
Elemen Perubahan :
Fungsi : Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
Tujuan : Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.