Upacara Peringatan Hari Anak Nasional SD Negeri Sarikarya
Dalam rangka memperingati hari Anak Nasional, SD Negeri Sarikarya menggelar upacara peringatan hari anak nasional. Diselenggarakan di halaman SDN Sarikarya dengan Inspektur upacara bapak Kepala Sekolah Bapak Jaka Triyatna. Dalam acara ini bertema : Anak Jogja, gesit, empati, berani, unggul dan sehat.
Upacara hari anak nasional serentak di laksanakan diseluruh wilayah Indonesia, dibacakan pidato dari Sri Sultan, dengan point utama adalah anak harus memiliki empati dan mempunyai keberanian dalam segala kegiatan yang baik dan benar. Anak-anak juga harus berolahraga dengan makanan sehat sehingga membentuk badan yang kuat jiwa yang sehat.
Anak-anak sekarang begitu banyak godaan dari perkembangan gadget yang sangat luar biasa dampaknya terhadap perkembangan anak-anak. Bahkan dengan gadget anak-anak cenderung mnegurung diri, asik dengan dirinya sendiri dan kadang lupa dengan makan yang sehat dan kebiasaan berolahraga. Anak-anak lebih asyik main game dibanding membantu orangtuanya, atau lebih asyik main media sosial dibanding dengan bermain dengan teman-temannya. ashampoo burning studio 2017
Sri Sultan menghimbau agar anak-anak tetap fokus pada cita-citanya, memiliki empati, memiliki keberanian dalam mencapai cita-cita dan tentu harus memiliki potensi yang unggul agar cita-cita anak-anak, dan penerus bangsa ini menjadi generasi yang unggul. Bukan sekedar generasi yang unggul tapi memiliki kepribadian yang kuat dan jiwa yang sehat sehingga generasi kedepan menjadi generasi yang memiliki pengaruh yang luar biasa, dapat mengatur negara dengan baik dan benar.
Phubbing adalah istilah sibuk main HP dan mengabaikan orang di hadapan kita, itulah yang terjadi, pola anti sosial. Stop phubbing kalau kita sedang berhadapan atau sedang dalam pertemuan. Ini kata baru dan sedang diadakan campaign / kampanye anti phubbing.
JAUHI PHUBBING
Enam tahun silam, tepatnya pada bulan Mei 2012 para ahli bahasa, sosiolog, dan budayawan berkumpul di Sidney University. Hasil pertemuan tersebut melahirkan satu kata baru dalam tata bahasa Inggris.
Kata tersebut adalah phubbing. Yaitu sebuah tindakan seseorang yang sibuk sendiri dengan gadget di tangannya, sehingga ia tidak perhatian lagi kepada orang yang berada di dekatnya.
Karena sudah menjadi fenomena yang sangat umum, dunia sampai memerlukan sebuah kata khusus untuk penyebutannya. Kini kata phubbing secara resmi sudah dimasukkan dalam Kamus Bahasa Inggris di berbagai negara.
Sampai saat ini Bahasa Indonesia belum memiliki kata serapan dari phubbing ini. Padahal kita sendiri sering berbuat phubbing. Misalnya saat berbicara dengan petugas teller di bank, tangan kita sambil memainkan gadget.
Ketika menemani anak-anak mengerjakan tugas sekolah, setiap satu menit sekali kita melirik layar handphone kalau-kalau ada notifikasi yang masuk.
Pada momen makan berdua di restoran dengan istri, yang terjadi sekarang … hp diletakkan sedekat mungkin di sisi kita dan mampu menyela obrolan apapun ketika ada suara pesan dari medsos.
Ya…Kita sudah menjadi phubber sejati.
PHUBBING = kependekan dari kata : PHONE and SNUBBING; diciptakan oleh Alex Haigh seorang Australia. Dalam penelitiannya menemukan fakta mengabaikan sesama dalam masyarakat dan keluarga saat bertemu.
Saudaraku, mari kita benahi diri sendiri. Tidak berarti kita berhenti gunakan HP, tapi setidaknya kurangi phubbing sebisa mungkin.
HORMATILAH ORANG – ORANG DISEKITAR ANDA, JANGAN SAMPAI ANDA DIKATAKAN TIDAK MEMPUNYAI SOPAN SANTUN OLEH ORANG DISEKITAR ANDA
Jangan sampai handphone yang kita beli dengan keringat hasil usaha sendiri ini, justru memisahkan kita dengan teman, dengan sahabat, bahkan memisahkan kita dari saudara, orangtua, anak dan suami atau istri.
Sumber Artikel : Admin, Whatsapp. Photo by Ibu Luqiana
Tulisan yg bagus, memberi inspirasi utk kita semua